MEMBANGUN KOPERASI BERBASIS ANGGOTA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKONOMI RAKYAT
Kelompok  :   1. Astri Rhianti  Poetri      (21210198)
                         2. Efa Wahyuni               (22210258)
                         3. Fika  Fitrianti                (22210770)
                          4. Nova Farhan Septiani  (25210041)
ABSTRAK 
                 Ketika krisis ekonomi melanda Indonesia  kegiatan  koperasi mikar  karena bengalami guncangan yang sangat hebat,  karena pada  saat itu  keuangan Negara mengalami inflasi sebagai  akibatnya banyak  organisasi  serta bidang usaha yang harus mengalami  gulung tikar karena  banyak  mengalami kerugian. Karena masih sangat di  butuhkan koperasi dari   berbagai bidang usaha mulai muncul kembali dan  melakukan beberapa   variasi untuk mengembangkan usahanya antara  lain koperasi akan  melakukan  kontrak usaha dengan lembaga usaha  lain. Kondisi ini  berhubungan erat  dengan aspek hukum koperasi yang  tidak berkembang  sepesat badan usaha  perorangan. Disamping itu  karakteristik koperasi  tampaknya kurang  terakomodasi dalam berbagai  peraturan  perundang-undangan yang menyangkut  badan usaha selain  undang-undang  tentang koperasi sendiri. Atau pun  mengembangan jaringan  kerjasama dan  keterkaitan usaha antar  koperasi.  Hal ini juga  sebenarnya telah  menjadi kebutuhan diantara  banyak koperasi, karena  banyak peluang  usaha yang tidak dapat dipenuhi  oleh koperasi secara   individual.   Jaringan kerjasama dan keterkaitan  usaha antar koperasi,   bukan hanya keterkaitan organisasi, potensial  untuk dikembangkan antar   koperasi primer serta antara primer dan  sekunder.
BAB 1 
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pada  awalnya koperasi dipandang sebagai  lembaga yang menjalankan suatu   kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan  usaha tersebut diperlukan oleh   masyarakat.  Kegiatan usaha dimaksud  dapat berupa pelayanan kebutuhan   keuangan atau perkreditan, atau  kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain.   Kemudian koperasi juga telah  menjadi alternatif bagi lembaga usaha  lain  serta menjadi organisasi  yang dimiliki oleh anggotanya.  Rasa  memilki  ini dinilai telah menjadi  faktor utama yang menyebabkan  koperasi mampu  bertahan pada berbagai  kondisi sulit, 
1.2. PERUMUSAN MASALAH
pengembangan  koperasi pada masa Orde Baru  yang bias pada dominasi  peran  pemerintah, serta kondisi krisis ekonomi  yang melanda Indonesia,   timbul pertanyaan bagaimana sebenarnya peran  koperasi dalam masyarakat   Indonesia, bagaimana prospeknya dan bagaimana  strategi pengembangan  yang  harus dilakukan pada masa yang akan datang.  Melihat sifat dan  kondisi  krisis ekonomi saat ini serta berbagai  pemikiran mengenai  usaha untuk  dapat keluar dari krisis tersebut.
1.3. TUJUAN
Melihat  sifat dan kondisi krisis ekonomi  saat ini, maka di butuhkan  jalan  keluar dari kondisi tersebut. Untuk  itu makalah ini di buat dengan   tujuan sebagai berikut:
- Mengetahui seberapa besar peran koperasi dalam masyarakat Indonesia
 - prospeknya dan strategi pengembangan yang dilakukan pada masa yang akan datang.
 - pemikiran mengenai usaha untuk dapat keluar dari krisis tersebut
 
1.4. METODE PENELITIAN
1.4.1. Lokasi
1.4.2. Metode  Studi
1.4.3. Pengolahan Analisis Data
BAB 2 
PEMBAHASAN
2.1  Kondisi Koperasi (Perbandingan KUD dan Koperasi Kredit/KOPDIT)
2.2  Faktor Findamental Eksistensi dan Peran Koperasi
2.3  Mengembangkan Koperasi di Indonesia: Mulai dari Apa yang sudah       ada. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar